Laporan Hasan Basri
PALEMBANG, Jodanews – Sebagai bentuk protes atas keputusan Amerika Serikat melalui Presiden Donald Trump yang Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. MAN 1 Palembang(MANSAPA) mengadakan salah satu kegiatan positif yaitu sholat Hajat dan Dhuha serta doa Qunut Nazillah yang dibuka langsung oleh KAMAD MANSAPA Hj. Rusmala Dewi Z., S.Pd., M.M. di masjid Al-Hasanah, kemarin. Kegiatan ini bertujuan untuk meminta pertolongan dan mendoakan untuk saudara sesama muslim yang sekarang sedang mengalami konflik .
Himbauan untuk melakukan sholat dan doa Qunut Nazilah ini sesuai pernyataan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan HM Al Fajri Zabidih meneruskan himbauan Menteri Agama bahwa pengakuan sepihak oleh Presiden Amerika Serikat Donal Trump tentang Jerusalem sebagai Ibukota Israel.
Pelaksanaan solat ini dilakukan dengan bersama yang dipimpin dan dibina langsung oleh Zainal Abidin selaku guru mata pelajaran Fikih MANSAPA, setelah melaksanakan sholat Hajat dilakukan lagi sholat yang kedua yaitu Dhuha.
Menurut dia, doa Qunut Nazilah bertujuan mendukung sikap tegas pemerintah Indonesia mengecam tindakan Amerika. Doa ini juga dengan harapan keputusan itu batal sehingga Yerusalem kembali ke tangan Palestina.
“Alhamdulillah, Saya sangat bersyukur karena kami telah sukses melaksanakan kegiatan positif kami yaitu memberikan dukungan kepada saudara sesama muslim yang berada dalam konflik, semoga apapun permasalah yang terjadi di jerusalem kita sesama umat muslim dapat membantu meski lewat sholat dan doa ini.Mudah-mudahan seluruh negara sepakat dengan sikap Indonesia, harus menolak keputusan Amerika, biar dibatalkan,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung secara tertib dan lancar, diharapkan hal positif ini bisa kembali dilaksanakan lagi seperti yang dilakukan pada hari ini karena ini adalah salah satu cara kita untuk mendukung sesama muslim yang mengalami konflik (Editor Jon Heri)