Laporan : Idham
LAHAT, jodanews – Kerusakan atap GOR Bukit Tunjuk Lahat patut dipertanyakan. Pasalnya masih dalam perawatan. Mirisnya lagi rangka yang digunakan ‘penyok. Pemkab Lahat dan pihak terkait dminta untuk segera mengambil tindakan agar kondisinya tidak semakin parah.
Cepy (31) tokoh pemuda Kabupaten Lahat mengaku miris melihat kerusakan atap GOR Bukit Tunjuk tersebut, karena anggaran digunakan cukup fantastik Rp 1 milia lebih. “Pemkab harus segera bertindak dengan mendesak pihak kontraktor untuk secepatnya melakukan perbaikan, karena dalam waktu dekat Lahat akan menjadi tuan rumah kejuraan beladiri tingkat Nasional,” katanya.
“Lihat saja atapnya sudah rusak dan lantai keramiknya mulai pecah padahal GOR ini belum setengah tahun selesai direhab. Pemkab Lahat harus jeli karena pembangunannya menggunakan uang negara,”ujarnya.
Senada Sutarno (28) warga lainnya mengungkapkan, ada baiknya jika pihak terkait mulai dari Kejari, Polresta Lahat hingga KPK untuk meninjau lokasi tersebut. Apalagi, Kabupaten Lahat sudah dikenal sebagi daerah yang bebas korupsi sehingga sangat disayangkan jika tercemar oleh kondisi bangunan yang demikian.
“Kita harap kedepan kontraktor yang ditunjuk harus benar-benar profesional dan jangan hanya sekedar cari untung. Kashian rakyat yang membayar pajak jika bangunan dari uang rakyat dikorupsikan,”imbuhnya.
Ketua KONI Lahat Ferli Sumarno,SE dikonfirmasi membenarkan atap GOR rusak. “Yang melakukan rehab adalah Dinas PU BM dan Perairan sehingga tidak ada hubungannya dengan KONI Lahat. Yang kami sesalkan karena kondisinya masih baru, tapi kok sudah rusak kembali,” katanya. (Editor : Asep)