[quote]Raup Laba 413 Miliar[/quote]
Laporan : Ofie
PALEMBANG,jodanews– Sebagai salah satu bank daerah yang laporan keuangannya sehat menjadikan bank Sumsel Babel untuk go public. Karena berdasarkan pemeriksaan bank berflat merah ini menjadi lebih sehat dilihat dari aset mengalami pertumbuhan, tingkat Non Performance Loan (NPL) cukup rendah, dan laba juga mengalami peningkatan. Sedangkan deviden yang akan dibagikan sebesar 55 persen atau senilai Rp 155,4 miliar.
Dengan adanya pencapaian ini, membuka jalan Bank Sumsel Babel untuk segera go publik.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, M Adil, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), Selasa (16/2) mengatakan, jika beberapa waktu lalu memang ada tim IPO yang datang ke Bank Sumsel Babel untuk melihat potensi bank ini, dan kami berpotensi untuk segera IPO.
“Sejauh ini hanya ada dua bank yang dianggap layak untuk segera go public, yakni Bank Sumsel Babel dan Bank DKI,”katanya lagi.
Ditambahkan Adil, jika sampai saat ini Bank Sumsel Babel telah mampu mengumpulkan laba sebesar Rp 413 miliar dari target sebelumnya Rp 412 miliar. Angka ini memgalami peningkatan sebesar 18,33 persen dari target yang ditetapkan tahun 2015. Pencapaian target ini didukung oleh ekspansi kredit yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel. Padahal saat ini kondisi ekonomi kurang menggairahkan.
Apalagi tambahnya lagi, pencapaian laba ini didukung oleh adanya pertumbuhan kredit yang cukup signifikan dibandingkan sebelumnya, selain itu juga didukung oleh peningkatan funding.
Mengenai manajemen, pihaknya mengakui jika saat ini Bank Sumsel Babel juga sedikit mengalami perubahan. Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel diberhentikan secara terhormat, jadi untuk sementara Direktur Utama Bank Sumsel Babel merangkap menjadi Direktur Pemasaran. “Setelah RUPS ini akan dilakukan penyeleksian pemilihan, ada beberapa nama yang diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Untuk nama-nama calon saya belum bisa bicara,”tambahnya lagi.
Sementara itu, Gubernur Provinsi Banka Belitung, Rustam Effendi, mengatakan pihaknya mengapresiasi pencapaian kinerja Bank Sumsel Babel. “Laporan keuangan yang disampaikan pimpinan Bank Sumsel, mengalami peningkatan peringakat ditinjau dari Wajar Tanpa Pengecualian dan dinyataakan juga dinyatakan sebagai bank sehat. Namun yang perlu dihimbau kepada pemilik saham meningkatkan rasio kepemilikan modal. Dari Babel sudah menyiapkan dana penyertaan modal Rp 5 miliar jadi total penyertaan modal Rp 45 miliar,” tutupnya.(editor Jonheri)