PALEMBANG – SMA N I Palembang kedatangan team Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE). Dalam rangkaian Kegiatan “ Gerakan Nasional Pekan Deteksi Dini Kanker Serviks Bagi Guru di Seluruh Indonesia” Banyaknya kasus kanker leher rahim di Dunia khususnya Indonesia menyita kepedulian Hj. Iriana,SE., MM selaku Ibu Negara RI. Setiap tahunnya 1,4 juta wanita di dunia dan sekitar 80% khususnya wanita di Indonesia terdeteksi kanker leher rahim. Kamis(24/11).
Kegiatan ini bertepatan untuk menyambut Hari Guru Nasional (25/11)Gerakan Nasional deteksi ini kanker serviks dan kanker payudara diharapkan dapat mengurangi banyaknya penyakit kanker serviks yang menyerang wanita di Indonesia . Program ini diperkuat dengan adanya dukungan dari Ibu Negara yang dilakukan di seluruh daerah Indonesia . Kegiatan ini dihadiri oleh Istri dari Menteri Pertahanan Nora Tristyana Ryacudu , Ir. Dr. Ratna Megawangi, M.Sc selaku istri dari mantan Menteri Perekonomian, selaku Ketua PKK Hj. Eliza Alex Noerdin , dan Wakil Ketua PKK Hj Tartila Ishak, serta Dra. Lesty Nurainy Apt.,M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Sumsel.
OASE yang dibina oleh Hj. Iriana,SE., MM dan Mufidah Jusuf Kalla adalah, sebuah perkumpulan para pendamping menteri dan unsur eksekutif lain untuk memberikan upaya dan revolusi mental masyarakat Indonesia.
Nora selaku istri Menhan mengatakan, sangat pentingnya wanita melakukan deteksi kanker serviks sejak dini , diharapkan nantinya dapat mewujudkan wanita Indonesia yang sehat dan produktif. Mengingat angka kematian yang tinggi pada kanker rahim dan kanker payudara diharapkan kedua kanker ini bisa dicegah dengan deteksi dini, maka dari itu Ibu Negara sangat memperdulikan masyarakat Indonesia dengan diadakannya Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Serviks. Noura juga menghimbau ibu guru dapat berperan serta dalam menyebarluaskan akan pentingnya deteksi dini kanker leher rahim dan payudara. “Semua harapan bisa tercapai jika semua wanita Indonesia sehat,” ujar Ibu Menhan.
Noura juga menambahkan program deteksi dapat dilakukan dengan metode INSPEKSI VISUAL ASAM ASETA (IVA) untuk kanker leher rahim dan pemeriksaan kanker payudara secara klinis. “Program ini murah namun besar manfaatnya,” ucap Noura
Adapun Eliza mengucapakan banyak terimakasih kepada team OASE karena diadakannya Gerakan Nasional Pekan Deteksi dini IVA dan SADANIS yang dimana Sumsel menjadi salah satu daerah yang dikunjungi.
Eliza juga mengatakan, dalam menyambut Hari Guru Nasional team OASE bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan guna mendeteksi dini kanker serviks dan kanker payudara . Diharapkan nantinya akan lebih banyak lagi perempuan usia produktif yang melakukan pemeriksaan deteksi dini IVA dan pemeriksaan payudara secara klinis (SADANIS) sehingga dapat menurunkan penderita kanker serviks dan kanker payudara di Indonesia khususnya Provinsi Sumsel . Eliza memberikan penghargaan kepada Ibu Negara Hj. Iriana,SE., MM serta team OASE yang menjadi inisiator sehingga program ini jadi program yang berkelanjutan. “Saya harap dengan adanya kegiatan ini menjadikan wanita Indonesia kedepannya makin meningkat untuk mendeteksi kanker serviks ,” kata Ibu Eliza.
Adapun program sehubungan dengan program OASE di Sumsel adalah “Gerakan anti narkoba, anti pornografi, dan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak menuju generasi bangsa Indonesia yang gemilang”. Team OASE menghimbau kepada seluruh generasi penerus agar tidak mengenal narkoba, tak hanya itu Perwakilan dari OASE Noura dan Ratna Megawangi menegaskan narkoba dan pornografi di Indonesia telah menjadi masalah serius yang harus diperangi bersama-sama seluruh lapisan masyarakat. “Saya harap generasi selanjutnya generasi yang berkarakter sebagai bentuk pertahanan NKRI”
Eliza mengatakan di sumsel sendiri menargetkan dalam satu tahun 10.000 anak dikenalkan bahaya narkoba. (Editor Jon Heri)







