Laporan : Marshal
MUARA ENIM, Jodanews – Badan jalan negara tepatnya di Desa Karangraja Kecamatan Muara Enim sebagian amblas. Diduga karena tergerus air sungai enim yang sedang meluap, kini patahan badan jalan yang amblas beberapa centimeter itu diberi tali plastik bergaris warna kuning dan hitam.
Pantauan Jodanews.com, di daerah itu terdapat dua patahan badan jalan amblas. Keduanya hanya berjarak beberapa meter saja, dan tali plastik berwarna kuning dan hitam itu melingkar sepanjang jalan yang rusak. Tidak ada petugas yang bejaga dan diharapkan pengguna jalan tetap waspada.
Amirudin (50), seorang sopir ekspedisi asal Palembang mengatakan, dirinya sangat berhati-hati melewati badan jalan amblas di pinggir sungai enim itu. Kata dia, pasalnya kendaraan yang dibawanya itu berbadan lebar dan bermuatan berat. Saat sampai di badan amblas tersebut, biasa jika berpas pasan dengan kendaraan yang sama salah satu harus mengalah.
“Badan jalan amblas sudah diberi tali, tetapi pengguna jalan masih was-was. Kalau ketemu sesama truk, mendingan yang dari arah Tanjung Enim mengalah, karena patahan badan jalan tersebut bisa sewaktu-waktu benar-benar amblas kalau menahan beban berat,”ungkap Amir.
Dikatakan, bagian badan jalan amblas itu merupakan jalan negara, penghubung beberapa propinsi. Diantaranya ke propinsi Lampung maupun arah sebaliknya ke provinsi Sumatera Barat. Sehingga menurutnya, jika jalan amblas tersebut tidak ada perawatan, bisa mengganggu transportasi menuju kedua Provinsi tersebut.
“Kalau jalan ini tiba-tiba putus. Pastinya akan mengganggu transportasi antar kota antar provinsi. Terutama angkutan yang akan menuju pulau jawa atau sebaliknya yang akan ke sejumlah kota di pulau Sumatera,”imbuhnya.
Hal senada disampaikan juga oleh Johan (40) warga Muara Enim mengatakan, meminta kepada pemerintah melalui instansi berwenang untuk segera mengambil tindakan. Atas kondisi sebagian badan jalan amblas di Desa Karangraja tersebut. Kata dia, pasalnya, warga Kota Muara Enim maupun Kota Tanjung Enim sangat tergantung dengan jalan lintas negara tersebut.
“Harapan saya, mudah-mudahan segera di perbaiki jalan amblas tersebut. Jalan ini satu-satunya penghubung Kota Tanjung Enim Muara Enim. Kalau jalan ini putus pastinya aktivitas perekonomian di kedua wilayah itu bisa terganggu,”tambah Johan.(Editor Jonheri)