[quote]Laporan :abiyasa[/quote]
PALEMBANG, jodanews – Meskipun pengumuman kelulusan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau masuk PTN jalur undangan akan diumumkan sekitar satu bulan lagi atau tepatnya pada 10 Mei mendatang. Namun tawaran untuk bisa meluluskan sudah mulai marak.Seperti yang diakui salah satu peserta SNMPTN Universitas Sriwijaya (Unsri), Tri Lestari. Ia mengatakan, beberapa waktu lalu dirinya sempat mendapatkan pesan singkat melalui telepon selulernya yang menawarkan jasa kelulusan SNMPTN dan diwajibkan menyetorkan uang sebesar Rp10 juta.
“Saat itu SMSnya saya biarkan saja kak, dan sudah saya hapus. Karena saya yakin ini ulah penipu yang ingin mencari keuntungan,” ungkapnya.
Hal serupa juga diungkapkan peserta SNMPTN Unsri yang memilih Prodi FISIP, M Iqbal. Ia mengatakan, pada Minggu lalu dirinya mendapatkan telepon dari orang yang mengaku tim seleksi SNMPTN dari Unsri yang menawarkan jasa untuk lulus SNMPTN Unsri.
“Ya, saat itu orang tersebut tahu kalau saya memilih Prodi FISIP di SNMPTN Unsri, dan dirinya menawarkan jasa kelulusan dengan harus menyetorkan uang sebesar Rp.15 juta,” kata Iqbal.
Diceritakan M Iqbal, yang membuat dirinya sempat bingung pada waktu itu orang tersebut mengetahui data lengkap dirinya sebagai peserta SNMPTN Unsri. “Bingung, calo tersebut bisa tahu data lengkap saya,” urainya.
Menanggapi hal tersebut, Penanggung Jawab SNMPTN Unsri, Prof Zainuddin Nawawi PhD menghimbau bagi semua peserta SNMPTN khususnya Unsri untuk tidak mempercayai adanya tawaran calo yang mengklaim bisa meluluskan SNMPTN.
“Ini sudah sering terjadi, dan hampir setiap pelaksanaan SNMPTN pasti ada ulah calo yang mencari keuntungan,” ungkapnya.
Dikatakan Zainuddin, penentuan kelulusan SNMPTN sepenuhnya ditentukan oleh panitia pusat yang berdasarkan prestasi dan penilaian rapor, terlebih sifatnya rahasia.
“Jadi, tidak ada orang yang bisa mengetahui kelulusan SNMPTN ini kecuali tim seleksi pusat, segera laporkan saja ke pihak Kepolisian kalau ada yang coba-coba mau menipu,” tegasnya.
Ia menambahkan, tahun ini ada sebanyak 28.275 peserta SNMPTN Unsri dan yang nantinya akan diterima hanya sekitar 2.400 peserta saja, kelulusan juga tergantung hasil evaluasi panitia pusat terhadap prestasi calon. “Hasil kelulusan nantinya benar-benar selektif,” pungkasnya.(editor:asep)