PEKALONGAN,JodaNews.– Dalam situasi wabah virus corona saat ini, adanya pembangunan infrastruktur dan rehab 10 rumah warga kurang mampu di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melalui TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, juga diapresiasi oleh salah satu PNS di lingkungan Pemkab Pekalongan, Yuni Sari Asih.
Protokoler Setda Kabupaten Pekalongan ini menilai TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler Pekalongan, totalitas menjalankan perintah meskipun membahayakan dirinya sendiri saat kerja fisik bersama masyarakat banyak.
“TNI dan Polri benar-benar bekerja untuk kesejahteraan masyarakat Pantirejo, disaat yang lain takut keluar rumah mereka malah terus membangun jalan,” ucapnya mengapresiasi.
Menurutnya juga, kegiatan TMMD Reguler selalu menjadi momen menarik dan berbeda dengan pembangunan lainnya, meskipun kali ini tak semeriah biasanya karena wabah tersebut.
“Kalau tidak ada kewaspadaan virus corona, saya yakin bantuan lainnya akan banyak sekali untuk masyarakat Pantirejo. Ini karena banyak pihak dilibatkan untuk membangun sasaran fisik dan non fisik,” imbuhnya.
Sementara disinggung terkait Prasasti TMMD Reguler yang berada di jalan aspal TMMD di samping depan Lapangan Desa Pantirejo, Yuni menyatakan kurang besar dan tinggi dibangun, sehingga dirinya harus jongkok untuk berfoto.
“Semoga di TMMD Reguler selanjutnya dibangun prasasti yang besar dan tinggi sehingga cocok buat selfie. Itu karena bangunan ini untuk mengenang sejarah bahwa TMMD telah ada di Pantirejo untuk membangun jalan ini melalui manunggalnya rakyat bersama TNI,” pungkasnya. (Aan)