JODANEWS – Sebanyak 15 anak Kelompok Bermain (KB) Paud Terpadu Antrasita Tanjung Enim sudah mulai belajar dan bermain di kelas tanpa didampingi orang tuanya. Selama dua pekan berada di lingkungan sekolahnya. Anak-anak pra sekolah itu diajak mengenal lingkungan dan bermain sambil belajar dikelas. Para guru pembimbingnya pun harus ektra sabar mengajar, karena rata-rata anak didiknya sebelumnya tidak mau ditinggal oleh orang tuanya.
“Sekarang anak-anak sudah bisa ditinggal oleh orang tuanya, sebelumnya memang kita masih beri kesempatan orang tua untuk mendampingi. Tetapi kemarin hanya beberapa hari saja anak-anak bisa ditinggal,”kata Kantun SPd Aud, Kepala Paud Antrsita Tanjung Enim kepada koran ini kemarin.
Sekarang ini, lanjut dia, Puad Antrasita hanya menyediakan dua kelas untuk Kelompok Bermain (KB) dengan jumlah siswa 15 anak. Kedua kelas tersebut terdiri dari satu kelas siswa kelompok bermain kecil dan satu kelas kelompok bermain besar. Sementara itu, kegiatan pokok siswa KB tersebut lebih banyak melakukan kegiatan permainan edukasi, mengenal lingkungan, mengenal sesama teman, dan mengenal apa-apa yang sedang dihadapi oleh anak-anak.
“Memang awalnya anak-anak tidak mau ditinggal di kelas. Kalau begitu terpaksan orang tua mendampingi. Nah berkat pendekatan yang dilakukan guru pembinanya, anak-anak langsung mau ditinggal. Sekarang ini anak-anak sudah senang berada disekolah,”lanjutnya.
Ia menjelaskan, kegiatan belajar di Paud Antrasita tidak hanya dilakukan di dalam ruang kelas. Tetapi, lanjut Kantun, anak-anak diajak belajar mengenal lingkungan di luar sekolah. Menurutnya, tahun ini sekolah telah memprogramkan kegiatan belajar di luar sekolah.
“Memang setiap tahun anak-anak kita ajak keluar. Seperti mengunjungi tambang, berkunjung ke Kantor Polisi, ke Telkom, ke Taman, dan lainnya. Hal itu untuk mengenalakan anak-anak tentang profesi dan mengenal lingkungan,”tutupnya. *Marshal
