Laporan : Abiyasa / Humas Pemprov
PALEMBANG, jodanews – Pegawai Negeri Sipil (PNS) berijazah SMA dilingkungan Pemprov Sumsel ketar – ketir. Beredar informasi, Gubernur Alex Noerdin siap mengajukan rasionalisasi terbesar di Sumsel. Ini dilakukan, lantaran Alex mengaku kecewa dengan kedisiplinan pegawai.
‘’ Nanti saya akan mengusulkan rasionalisasi terbesar di Sumsel. Buat apa banyak – banyak pegawai kalau tidak ada manfaatnya. Lebih baik sedikit, asal profesional, berkompeten, dan rajin. Sebab bagaimana bisa membangun daerah, kalau pegawainya justru malas-malasan. Bahkan, akan menjadi beban daerah, ‘’ katanya.
Alex menegaskan, jangan menganggap saat ini PNS tidak bisa diberhentikan. Jadi, jika PNS itu tidak berkompeten tidak disiplin dan tidak rajin akan dipaksa untuk pensiun dini.“Karena itu, lebih baik sedikit tapi berkompeten daripada banyak tapi menjadi beban,” tegasnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumsel Drs H Muzakir MM mengatakan, hingga saat ini Pemprov Sumsel masih menunggu peraturan dari Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara RI.
‘’ Rasionalisasi tetap akan dilaksanakan, karena itu sesuai dengan aturan yang ada. Hanya bagaimana teknisnyamasih menunggu aturan lebih lanjut dari Menpan, ‘’ jelasnya.
Disinggung soal rasionalisasi, dijelaskan Muzakir, hingga saat ini masih tinggal 30 persen lagi yang masih SMA. Menurutnya, PNS Pemprov Sumsel yang berijazah SMA ini pada umumnya mereka hampir pensiun yang ditempatkan di UPTD, Dinas dan Badan dan menunggu hari akhir pensiun.”Mereka itu yang SMA umurnya 55 tahun ke atas ada yang umurnya 57,” katanya. (Editor : Asep)
