Laporan : agus Subhan Bakin
EMPAT LAWANG, Jodanews – Pasar kalangan setiap Sabtu di Desa Air Kelinsar, Kecamatan Ulu Musi terancam batal alias tak bisa dibuka. Pasalnya dua akses jalan menuju desa tersebut masih longsor dan belum bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kondisi ini sudah tiga hari dan sekarang akses jalan masih terputus. Kami sudah bergotong royong menimbun longsor pakai tumpukan karung berisi tanah dan pasir tapi sekarang kami tidak sanggup lagi,” ujar Kepala Desa (Kades) Air Kelinsar, Kamidi Edy Saputro, Jumat (1/4).
Dua akses jalan tersebut dikatakan Kamidi, dari Desa Simpang Perigi hingga Desa Air Kelinsar terputus karena jalan longsor yang diakibatkan luapan Sungai Selima. Sedangkan akses dari Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) juga terputus, diakibatkan jalan longsor.”Jalan dari Simpang Perigi dibangun 2014, belum diaspal namun sekarang sudah longsor,” paparnya.
Dengan putusnya akses jalan tersebut, warga sekitar tidak bisa membawa hasil perkebunan maupun persawahan ke pusat pasar. Sedangkan para pedagang pasar kalangan yang setiap Sabtu juga tidak bisa berjualan di Desa Air Kelinsar.”Warga tidak bisa menjual hasil pertaniannya ke pedagang pasar kalangan dan tidak bisa berbelanja di pasar kalangan,” katanya.
Sementara itu, Camat Ulu Musi, Suan Amri mengatakan, dirinya sudah mendatangi lokasi tersebut dan sempat membantu warga bergotong royong supaya jalan bisa dilewati. Namun karena longsor terlalu besar, warga tidak sanggup lagi.”Kades sudah melapor dan kami sudah melaporkannya ke instansi terkait. Bahkan sudah ada pihak PUBM survei ke lokasi, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” pungkasnya. (Editor Jonheri)