Home HL Akibat Tanah longsor 4 Desa Terisolir

Akibat Tanah longsor 4 Desa Terisolir

92
0

Laporan : Marsal

MUARA ENIM,Jodanews– Akses jalan menuju Desa Kota Padang Semende Darat Tengah Kabupaten Muaraenim lumpuh total, akibat tanah longsor tepatnya di Desa Tenam Bungkuk menuju Desa Kota Padang, Senin (22/2).Setelah diguyur hujan deras sekitar pukul 20.30 Wib.
Menurut Alamsyah Warga Desa. Tenam Bungkuk mengatakan, tanah longsor ini dampak dari hujan deras sebelumnya. “Hujan deras beberapa hari ini membuat tanah di atas badan jalan tersebut longsor sehingga menimpa jalan,” Terang Alamsya, pagi tadi (24/2/2016).
Untuk saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena jalan tersebut tertimpa tanah longsor.
Hal ini membuat aktifitas warga setempat dan sekitarnya terhambat, sebab jalan tersebut menghubungkan dari Desa Tenam Bungkuk menuju Desa Kota Padang, Desa Gunung Agung, Desa Rekimai Jaya dan Desa Swarna Dwipah dan perkebuna kopi di sekitar itu.
“Panjang tanah longsor yang menutupi jalan sekitar lebih kurang sepanjang 15 meter dan ketinggian tanah di atas jalan sekitar 10 meter,”ungkapnya.

Sementara Kapolsek Semende AKP Herianto mengatakan, setelah terjadi longsor, pihaknya langsung membantu masyarakat membersihkan tanah longsor yang menimpa jalan.
AKP Herianto menerjunkan tujuh orang personil anggotanya yang langsung dipimpin Olehnya.
“Setelah dibersihkan, untuk sementara ini jalan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Dalam kejadian tanah longsor ini tidak menelan korban jiwa,”ungkapnya.
Ditambahkan Herianto, untuk membersihkan tanah longsor yang menutup jalan tersebut harus menggunakan alat berat karena tidak bisa menggunakan alat manual seadanya dimohonkan kepada pihak terkait untuk segera menurunkan alat berat.
Sementara Kepala Dinas PU Bina Marga Muara Enim Ir Ahmad Yani Heriyanto mengatakan, pihaknya akan mengerahkan alat berat ke TKP agar tanah yang longsor bisa diangkut dan jalan itu bisa dilewati warga.
“Tim kita sudah mengecek ke lokasi, nanti secepatnya akan kita kerahkan alat berat untuk mengangkut material tanah. Untuk sementara masyarakat sudah gotong royong, dan untuk kendaraan roda dua sudah bisa lewat, sedangkan roda empat masih perlu hati hati”ungkapnya.(Editor Jonheri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here