BANYUMAS – Tidak pernah tampil di pengecoran jalan -sasaran fisik TMMD Reguler ke-108 Kodim 0701/ Banyumas, Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, namun peran sejumlah warga yang ahli memecah batu sangat vital.
Menurut Babinsa Petahunan, Serka Eko BW, sedikitnya ada 5 warga yang ahli belah batu yang dilibatkan dalam pembangunan jalan TMMD. Mereka memang tidak pernah tampil di pengecoran jalan, karena tugasnya menyendiri, dan khusus untuk menangani pembelahan batu.
Suntarto (53) salah satu ahli belah batu yang dilibatkan dalam pembangunan jalan TMMD, menuturkan, sejak pertama dimulainya pembangunan jalan sudah tidak terhitung lagi berapa kubik batu yang telah diluluh lantakkan melalui tangannya.
”Sudah banyak kubik, karena saya juga tidak pernah menghitung berapa kubik batu yang saya belah. Jelasnya, dari jalan TMMD yang sudah dicor, saya ikut andil disitu, karena dibalik jalan yang sudah selesai dicor itu ada tumpukan batu hasil belahan tangan saya,” papar Suntarto. 8/7/2020
Kapan berhenti ? Dengan tertawa lebar Suntarto mengatakan, dia akan berhenti “hancurkan” batu hingga seluruh jalan selesai. ”Selama masih ada orderan untuk batu belah, tangan saya akan terus bergerak membelah batu,” pungkas Suntarto. (Ags)