Home HL Tak Memiliki Publikasi Jurnal Reputasi Internasional, Tunjangan Profesor Di Cabut

Tak Memiliki Publikasi Jurnal Reputasi Internasional, Tunjangan Profesor Di Cabut

63
0

Laporan Hasan Basri

PALEMBANG, Jodanews – Dalam waktu dekat ini terkait kebijakan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) yang akan memberlakukan aturan pencabutan tunjangan bagi guru besar (Profesor) dan dosen yang tak memiliki publikasi jurnal reputasi internasional. Menjadi salah satu alasan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar pelatihan penulisan Jurnal Publikasi Internasional.

“Sesuai data yang ada di KemenristekDikti, dari seluruh guru besar yang ada di Indonesia hanya sekitar 34 persen yang memiliki jurnal Reputasi Internasional atau yang sering melakukan publikasi internasional,”ujar ketua ADI Prof Dr Abdullah Idi MEd, Sabtu (24/3) di sela pelatihan yang bertempat di aula serbaguna Universitas Palembang (Unpal).

Dikatakan pelatihan ini, guna meningkatkan profesionalisme para dosen terutama berkenaan dengan penulisan jurnal berreputasi Internasional. Lanjutnya, patiha latihan ini adalah untuk meningkatkan Profesionalisme para dosen terutama yg berkenaan dg penulisan jurnal berputasi internasional. “Ini merupakan tuntutan dosen sebagai karier akademisi dan perlu dibantu melalui pelatihan yang di fasilitasi oleh ADI sumel,”sambungnya.

Ia mengakui, saat ini banyak dosen yang berkopetensi, hanya saja masi tidak paham mengenai jurnal publikasi internasional. “Ilmu tidak bisa manual saja tapi perlu di apgred baik negeri/swasta yang ekstad,”kayanya.

Tak hanya itu, sambungnya, dosen bergelar magister juga tidqk bisa naik pangkat untuk golongan berprndidikan S2 lektor. Ke lektor kepala “Mengacu pada kegiatan tersebut itu lah salah satu alasan Adi melaksanakan kegiatan ini,”sambung ketua pelaksana M. Yusuf SE ,Msi Ph.D

Katanya, Adapun narsumber. Prof Hj Siti Nurmaini dari pengelola unit publikasi unsri. Amirul Mukminin M.Sc. Ed, PhD Dari universitas Jambi (Unja) ka prodi S3, peserta ada 60 dosen yang berasal dari sumbagsel. (Editor Jon Heri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here